Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Bab."Faktor Manusia"
IMK atau Interaksi Manusia dan Komputer adalah mata kuliah program studi Teknologi Informasi. IMK sendiri membahas tentang bagaimana peran komputer terhadap manusia yang berfokus pada interaksi manusia dan komputer. Dimana komputer terus menerus berkembang baik secara hardware maupun software serta desain. Tujuannya tidak lain adalah untuk kenayamanan dan keaman user selain itu juga komputer di desain agar lebih menarik secara visual.
Berikut adalah bentuk resume dari bab Faktor Manusia.
Berebarapa aspek yang ada di dalam faktor interaksi manusia dan komputer, antara lain sebagai berikut :
Aspek Hardware , Software dan Brainware
Memodelkan manusia adalah kegiatan yang terbilang cukup sulit karena manusia biasa menggunakan pancaindera seperti :
Faktor kognisi adalah faktor yang paling dominan di dalam Interaksi manuisa dan Kompter.
Tahun 1960 dan 1970-an paradigma utama dalam psikologi kognisi adalah mencari karakter manusia sebagai pengolah informasi.
Segala sesuatu yang diindera (penglihatan, pendengaran, sentuhan, baudanrasa) dianggap sebagai informasi yang akan diolah oleh otak.
Model Pengolahan Informasi dan
Langkah pengelolaan Informasi
Ide dasarnya adalah bahwa informasi masuk dan keluar dari pikiran manusia melalui sederet langkah proses yang urut.
1. Informasi dari lingkungan disandikan kebentuk representasi internal.
2. Representasi internal dari rangsangan dibandingkan dengan informasi yang sudah tersimpan di otak.
3. Membuat keputusan respon apa yang akan dipilih.
4. Mengeksekusi respon yang telah dipilih dan melakukan tindakan yang diperlukan
Model pengelolaan manusia
Pengolahan atas perhatian dan ingatan (memory) adalah dua hal penting yang dapat di tambahkan pada model dasar pengolahan pada manusia.
Kognisi
1. Pada model ini kognisi dapat dipandang berdasarkan: Bagaimana informasi dirasakan oleh pengolah persepsi,
2. Bagaimana perhatian terhadap informasi dan,
3. Bagaimana informasi diproses dan disimpan dalam memori
Model Pengelolan Manusia.
Model memori manusia
Register sensori(Sensory stores)
Dapat dipandang sebagai sekumpulan register penyangga temporer. Informasi yang masuk akan dinyatakan dalam bentuk tak terproses atau tak terkodekan. Informasi disimpan dalam bentuk fisik dan bukan dalam bentuk simbolik. Menerima informasi dari luar dan akan memegang informasi untuk waktu singkat(dalam sepersepuluhan detik)
Memori jangka pendek (Short-term memory)
Dapat dipandang sebagai penyimpan temporer. Informasi yang masuk akan dinyatakan dalam bentuk terkodekan bukan dalam bentuk fisik. Sering disebut sebagai working memory. menyimpan informasi terbatas untuk periode pendek(beberapa detik)
Memori jangka panjang(Long-term memory)
Informasi yang masuk melalui kesadaran penuh yang disebut proses “belajar” atau lewat proses bawah sadar yang terjadi berulang-ulang. Berbasis semantic dan diakses secara asosiatif. Sifat penyimpanannya sukar dilupakan. menyimpan informasi dalam jangka yang tidak dapat ditentukan
Persepsi visual
•Mata masih merupakan indera utama dalam berinteraksi dengan komputer.
•Mata manusia terutama digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir akan: gerakan, ukuran, Bentuk/pola, jarak, posisirelatif. tekstur, dan warna
Teori persepsi visual,
Terdapat dua teori pendekatan yang menjelaskan tentang bagaimana cara manusia melihat suatu obyek yaitu ;
Teori Konstruktif dan Teori Ekologi
Teori Konstruktif,
Asumsi utama pendekatan ini adalah bahwa persepsi melibatkan intervensi dari representasi dan ingatan, Apa yang kita lihat bukanlah merupakan replica atau copy dari dunia seperti citra yang dihasilkan kamera.
Tetapi sistem visual manusia akan menyusun suatu model dari dunia dengan mentransformasi, memperbaiki, mendistorsi, dan membuang informasi.
Persepsi visual pada konteks pola
Hukum gestalt dari Organisasi persepsi
Prinsip pengorganisasian memungkinkan kita untuk menerima pola rangasangan sebagai sesuatu yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan sebagai:
Pendekatan(proximity), Kesamaan(similarity), Kedekatan(closure), Kontinuitas(continuity), dan Simetri(symmetry)
Definisi organisasi persepsi
Pendekatan
Titik-titik terlihat sebagai suatu kelompok dan bukan suatu elemen acak.
Kesamaan
Ada kecenderungan untuk melihat elemen-elemen yang mempunyai bentuk atau warna sama sebagai satu kelompok.
Kedekatan
Bagian yang hilang pada gambar akan diisi untuk melengkapinya, sehingga terlihat sebagai lingkaran yang utuh.
Kontinuitas
Rangsangan terlihat seperti disusun dari dua baris titik yang saling bersimpangan satu dengan yang lain, dan bukan sekumpulan titik yang acak Simetri; daerah yang dibatasi oleh garis batas simetris cenderung dirasakan sebagai gambar yang koheren.
Teori Ekologi
Pendekatan ini berargumen bahwa persepsi adalah proses langsung, yaitu informasi hanya merupakan hasil deteksi retina dan bukan merupakan hasil rekonstruksi.
Luminans
Luminans adalah besar intensitas cahaya yang dipantulkan atau dihasilkan oleh permukaan obyek, Luminans merupakan besaran terukur dengan satuan lilin/meter persegi.
Kontras
Kontras adalah hubungan antara intensitas cahaya yang dikeluarkan atau dipantulkan oleh suatu obyek dengan intensitas cahaya dari latar belakang(background) obyek tersebut.
rumus mencari kontras :
K = Nilai kontras
L0 = Luminans obyek
LB = Luminans latar belakang
Kecerahan
Kecerahan (brightness) adalah tanggapan subyektif mata terhadap cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan obyek.
Sudut penglihatan
Sudut penglihatan(visual angle) didefinisikan sebagai sudut yang terjadi saat mata melihat obyek dihadapannya secara vertikal. Ketajaman penglihatan(visual acuity) adalah sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat obyek dengan jelas.
Medan penglihatan
Medan penglihatan adalah sudut yang dibentuk ketika mata bergerak kekiri terjauh dan kekanan terjauh, yang dapat dibagi menjadi empat wilayah:
1. wilayah tempat kedua bola mata mampu melihat sebuah orbyek dalam keadaan sama, disebut juga penglihatan binokuler
2. wilayah terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri ketika mata kiri digerakkan kesudut paling kiri, disebut juga penglihatan monokuler kiri.
3. wilayah terjauh yang dapat dilihat oleh mata kanan ketika mata kanan digerakkan kesudut paling kanan, disebut juga penglihatan monokuler kanan.
4. Wilayah buta, yakni wilayah yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata kita.
Persepsi visual
Dalam dunia nyata mata selalu digunakan untuk melihat semua bentu kobyek 3-dimensi. Dalam sistem komputer yang menggunakan layar 2-dimensi, mata “dipaksa” untuk dapat “mengerti” bahwa obyek pada layar tampilan yang susungguhnya berupa obyek 2-dimensi, harus dipahami sebagai obyek 3-dimensi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu.
Indra pendengaran
Merupakan indera terpenting kedua setelah mata. Deteksi suara dalam batas normal :20Hertz–20Khertz atau 20dB–140dB(decible)
Sentuhan
Merupakan urutan ketiga terpenting. Sangat penting jika pendengaran users kurang peka atau tidak berfungsi sama sekali. Aplikasi: penggunaan tuts keyboard dan mouse yang nyaman/lembut.
Lingkungan
Lingkungan Sosial
Interaksi manusia dan komputer yang dikaitkan dengan lingkungan sosialnya, mis: manusia dengan ATM, akses hotspot
Lingkungan kognitif
Umur, Kecacatan, Derajat pengetahuan teknis, Fokus, Tekanan kognitif
Sekian sedikit informasi yang saya sapaikan semoga bermanfaat. share kalo menurut kalian ini bermanfaat agar semkain menyebar luas manfaatnya.
Komentar
Posting Komentar